GUGUR
Ia merangkak
Di atas bumi yang dicintainya
Di ujung maut menjemputnya
Ia sembari lirih kata terucap
Wahai tanah Indonesiaku
Sebagai saksi bisu perjuanganku
Waktu kan berjalan
Menyatukanku denganmu
Dalam jiwa dan raga
Senyap sepi mulut tak berkata
Tubuh terkejang meregang nyawa
Hembus nafas terakhir
Dalam tidur yang abadi
M. Rifqi, 16 okt 17
0 komentar:
Posting Komentar