20171030

Puisi

GUGUR


Ia merangkak
Di atas bumi yang dicintainya
Di ujung maut menjemputnya
Ia sembari lirih kata terucap

         Wahai tanah Indonesiaku
         Sebagai saksi bisu perjuanganku
         Waktu kan berjalan
         Menyatukanku denganmu
         Dalam jiwa dan raga

Senyap sepi mulut tak berkata
Tubuh terkejang meregang nyawa
Hembus nafas terakhir
Dalam tidur yang abadi

M. Rifqi, 16 okt 17

0 komentar:

Posting Komentar

 

Honey Bunny Template by Ipietoon Cute Blog Design